Resensi Novel NEVERMOOR: The Trials of Morrigan Crow karya Jessica Townsend

1:36 AM

NEVERMOOR: The Trials of Morrigan Crow 

karya Jessica Townsend



Keterangan Buku

Judul Buku : NEVERMOOR: The Trials of Morrigan Crow
Genre : Fiksi Fantasi
Penulis : Jessica Townsend
Penerjemah : Reni Indardini
Editor : Yuli Pritania
Penerbit : Noura Books
Terbit : Desember, 2017
Jumlah hlm : 464 hlm
ISBN : 978-602-385-357-1

Sinopsis 

Morrigan Crow tahu dia akan mati saat berulang tahun ke-12, tepat pada hari Eventide. Seperti halnya anak-anak lain yang lahir pada tahun yag sama, dia dituuh sebagai penyebab semua kesialan di kotanya, dari kematian, cuaca buruk, kekalahan dalam lomba, sampai makanan basi.
      Namun, siapa sangka Eventide tiba satu tahun lebih cepat? Dan, siapa sangka pula, bukannya maut, malah Jupiter North yang menjemputnya, membawa Morrigan kabur ke kota rahasia, Nevermoor.
      Sejenak, Morrigan merasa aman. Namun, itu hanya sementara, karena tantangan lainnya telah menanti. Sebagai penduduk illegal, satu-satunya cara bagi Morrigan untuk tetap tinggal adalah menjadi anggota Wundous Society. Hanya Sembilan anak yang akan diterima di akademi bergengsi bagi anak-anak berbakat itu. Jadi, bagaimana mungkin Morrigan bersaing dengan ratusan anak hebat lainnya saat dia sendiri bahkan tidak mengetahui kemampuan yang dia miliki?
      Morrigan hanya ingin terlepas dari kutukan Eventide. Dia hanya menginginkan tempat yang bisa disebutnya rumah, orang-orang yang bisa dianggapnya sahabat dan keluarga. Sebegitu sulitkah? 

Review

NEVERMOOR: The Trials of Morrigan Crow karya Jessica Townsend adalah salah satu novel fiksi fantasi yang dapat mencuri perhatian semua orang. Novel ini mengisahkan tentang seorang gadis yang selalu tangguh, tak mudah menyerah, dan pekerja keras. Morrigan dianggap memilki kutukan; pembawa sial bagi kotanya dan orang-orang di sekitarnya. Dia juga diramal akan meninggal pada malam eventide, tepatnya pada saat ia berusia 11 tahun. Seluruh rakyat bahkan keluarganya pun tak begitu suka kepada dirinya, tak terkecuali ayahnya, seorang politikus ternama di Republik Wintersea. Namun, Morrigan masih beruntung karena mempunyai seorang nenek yang membelanya.
      Saat malam Eventide tiba, seluruh keluarga harap cemas karena ini adalah malam terakhir Morrigan sebelum maut menjemputnya. Namun, tak disangka, seorang bernama Jupiter North membawanya pergi ke Dunia Sihir, Negeri Bebas, Kota Nevermoor.
      Sesampainya mereka di Nevermoor, Morrigan mulai menjalani kehidupan barunya. Bisa dibilang Kota Nevermoor adalah saksi dari petualangan hidup Morrigan yang menakjubkan. Karena Morrigan termasuk ke dalam penduduk ilegal, maka dia harus melewati berbagai tantangan agar dia bisa menjadi anggota Wundrous Society dan menetap di Nevermoor.
      Hari demi hari dia lalui dengan tenang. Namun itu hanya berjalan sementara, karena dia terus membayangi deretan ujian yang menantinya, serta dia belum mengetahui apa keahliannya. Pasalnya, hanya ada sembilan dari ratusan anak yang akan di terima di akademi Wundrous Society. Akan tetapi, Morrigan sangat beruntung karena memiliki Jupiter North. Seorang pengayom yang terus meyakinkan dan mendukung Morrigan. Morrigan terus berusaha sekuat tenaga sampai akhirnya dia diterima di Wundrous Society dan tetap tinggal di Nevermoor bersama orang-orang yang bisa dianggapnya sebagai sahabat dan keluarga.
      NEVERMOOR: The Trials of Morrigan Crow menurut pendapat saya, membuktikan bahwa Jessica Townsend adalah penulis andal. Dia begitu ciamik dalam mengemas ceritanya. Karakter tokoh utama di buat begitu kuat. Begitu juga dengan tokoh pendukung yang memilki ciri khas pada setiap individunya. Alurnya diceritakan sangat detail dan lugas, seperti rentetan peristiwa hari raya, keadaan, dan rangkaian ujian Wunrous Society di Nevermoor yang bisa membuat setiap orang langsung terpikat saat membacanya. Nevermoor juga memiliki moral value yang tinggi. Selain itu, Nevermoor juga bisa membangkitkan selera para pembaca cerita fiksi fantasi yang melibatkan dunia sihir dengan suasana baru dari yang pendahulunya. Namun, ada beberapa istilah yang tidak bisa dipahami jika tidak membacanya sampai tuntas.
      NEVERMOOR: The Trials of Morrigan Crow merupakan novel terjemahan yang diterbitkan oleh Noura Books. Novel pertama dari trilogy yang di tulis Jessica Twonsend adalah kabar baik untuk para pembaca fiksi fantasi, terutama untuk pecinta serial Harry Potter, The Hunger Games, dan Divergent.  

You Might Also Like

0 komentar

Popular Posts

Like us on Facebook

Flickr Images

Subscribe