Katanya Sayang

            Kamis 16 Agustus 2018, Saya mendapat kesempatan untuk menghadiri acara Talkshow sekaligus Book launch Digital ParenThink (Tips Mengasuh Kids Zaman Now) karya Mona Ratuliu di Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan. Biasanya, Saya dapat menghadiri acara seperti ini melalui undangan dari pihak penyelenggara ataupun berdasarkan keinginan saya sendiri sebagai peserta acara. Akan tetapi, kali ini berbeda, Saya mendapat amanat langsung untuk menghadiri acara tersebut sebagai panitia serta peserta acara oleh Noura Publishing, Penerbit yang menerbitkan buku Digital ParenThink (Tips Mengasuh Kids Zaman Now)  sekaligus tempat saya menimba ilmu praktik kerja lapangan (magang).

            Suasana meriah dan ramai menyambut kedatangan saya di Lippo Mall Kemang sore itu.  Sekitar ratusan pengunjung memenuhi venue acara peluncuran buku yang bertema parenting tersebut. Ada tamu undangan yang berasal dari kalangan media, sahabat dan kerabat Mona Ratuliu, serta sasaran pasar dari buku ini, para orang tua dan anaknya yang membuat venue tersebut menjadi ramai dan penuh. Semua peserta terlihat antusias mengikuti acara tersebut.

         Acara pun dimulai. Mona terlihat begitu luwes memaparkan materi tentang Digital ParenThink (Tips Mengasuh Kids Zaman Now). Dia berhasil membuat semua peserta larut dalam pembahasannya. Banyak orang tua yang merasa bersalah serta sadar agar tidak menghakimi dan memberi stigma negatif kepada buah hatinya. Dengan begitu, para orang tua akan lebih mudah mengasuh dan mendidik anaknya dengan baik dan benar.

source: instagram.com/monaratuliu

            Saya mengikuti serangkaian acara book launch yang berjalan dengan seru dan asik hingga selesai. Biasanya saya tidak pernah betah menghadiri acara book launch karena membosankan dan membuat saya mengantuk. Akan tetapi, karena pembawaan materi dan suasananya santai, saya menjadi sangat serius dalam mengamati dan mendengarkan pemaparan dari Mona Ratuliu & Pengisi Acara. Yang paling menarik dari acara ini, keluarga Mona Ratuliu memakai kaos sesuai dengan generasi mereka masing-masing sebagai ciri khas dan karakteristik mereka. Mona sebagai Generasi Millenial, Suaminya (Indra Brasco) sebagai Generasi X, Davina Shava Felisa (Mima) dan Barata Rahadian Nezar (Raka) sebagai Generasi Z, dan Syanala Kania Salsabila (Nala) sebagai Generasi Alpha.

Keluarga Mona Ratuliu

            Acara book launch ini juga turut dimeriahkan oleh penyanyi cilik Naura dan musisi remaja berbakat Raffi Sudirman. Ada juga Novita Angie dan Ersa Mayori yang bergantian menemani Mona memandu acara book launch yang sukses dan meriah ini. Serta, beberapa pakar yang turut membantu Mona dalam menulis bukunya.

source: instagram.com/monaratuliu

source: instagram.com/monaratuliu

            Menurut saya, acara yang diselenggarakan oleh Mona Ratuliu dan Noura Publishing sangat bermanfaat. Serta, buku Digital ParenThink (Tips Mengasuh Kids Zaman Now) sangat cocok sebagai buku panduan dalam mengasuh anak zaman sekarang. Buku ini berisi materi dan serangkaian metode yang ampuh untuk anak zaman sekarang. Banyak sekali pembelajaran yang dapat kita ambil dari buku tersebut, terutama untuk para orang tua yang merasakan kegelisahan dalam mendidik anaknya. Sedangkan untuk saya, buku Digital ParenThink (Tips Mengasuh Kids Zaman Now) bisa saya jadikan bekal untuk mendidik dan mengasuh anak di masa yang akan datang.

            Nah begitulah kira-kira pengalaman saya saat menghadiri book lauch buku Digital ParenThink (Tips Mengasuh Kids Zaman Now) karya Mona Ratuliu. Sungguh pengalaman yang menyenangkan dan berkesan. Jika kalian tertarik dengan buku Digital ParenThink (Tips Mengasuh Kids Zaman Now), kini sudah tersedia di berbagai macam toko buku offline maupun online.  Saya sangat merekomendasikan buku ini kepada para orang tua dan anak-anak muda yang kelak menjadi orang tua untuk membaca buku ini. Sangat dibutuhkan dan bermanfaat!

            Rindu dengan masakan kampung halaman anda di Solo ketika anda berada di Jakarta? Tidak perlu khawatir, kamu tidak perlu jauh – jauh pergi ke kota kelahiran Presiden Jokowi ini untuk melepas rasa rindumu. Cukup dengan mengunjungi restoran khas Nusantara yang berada di Jakarta, yaitu Dapur Solo. Restoran ini menyediakan berbagai macam hidangan Nusantara, khususnya Solo. Salah satu menu andalan restoran ini yaitu Nasi Langgi Kuning Spesial.

            Nasi Langgi mungkin bukan menu yang tidak terdengar asing lagi  ditelinga para pecinta kuliner khas Nusantara. Selain tampilannya yang menggoda, aromanya pun juga menggugah selera. Dalam menyajikannya, Dapur Solo melakukan berbagai modifikasi, namun tetap menjaga ke khas-an nasi langgi.

            Nasi Langgi Kuning Spesial merupakan nasi kuning gurih khas Solo yang disajikan dalam bentuk tumpeng mini yang dilengkapi dengan empal goreng, terik daging, telur dadar tipis, serundeng, sambal goreng kentang, kripik kentang, sambal serta kerupuk udang dan dilengkapi juga dengan lalapan yang dihidangkan menjadi satu pada sebuah piring.

            Nasi yang legit dan kegurihan rasa ini merupakan kekuatan dari Nasi langgi Kuning Spesial ini. Meski rasa manis yang kurang mendominasi, namun variasi bumbu khas jawa tetap menjadi sensasi yang luar biasa bagi para pecinta kuliner khas Nusantara. Nasi legit dan gurih yang disantap dengan sambal goreng kentang serta keripik kentang yang membuat sensasi gurih, pedas, dan manis di lidah. Rasanya semakin mantap saat disantapnya dengan empal goreng dan juga kerupuk.

            Untuk mereka yang kebetulan suka sekali makan dengan lauk yang banyak dan meriah penyajiannya dalam satu piring, maka menu ini sangat wajib untuk dicoba. Kemeriahan rasa yang tersaji dalam sepiring Nasi Langgi memang betul – betul menggoda serta cocok untuk segala suasana. Kamu hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp 37.000,- untuk satu porsi nasi yang sangat spesial ini, harganya sangat bersahabat dengan kantong ya guys.

            Tak hanya makanan khas solo, Dapur Solo juga menghidangkan makanan khas Nusantara yang tentunya memiliki cita rasa yang begitu lezat. Selain hidangannya yang lezat – lezat, design interior restoran ini juga memiliki ciri khas tersendiri, mulai dari dinding bambu, hiasan yang sangat bernuansa Jawa, sampai para pelayan berpakaian batik, tembok-tembok bercorak batik, dan juga ornamen dinding berupa kain batik yang menunjukkan ciri khas kota Solo sesuai dengan nama restoran ini yaitu Dapur Solo. Terlepas dari design interiornya, Dapur Solo juga memutar lagu –lagu yang bernuansa khas Jawa. Wah, jadi tak hanya bisa mencicipi lezatnya makanan khas Nusantara, kamu juga bisa menikmati suasana yang kental akan kota Solo, tentunya akan membuat kita menyantap hidangan dengan santai dan nyaman.

            Bukan hanya makanan dan interiornya saja guys, di Dapur Solo pelayanannya sangat ramah, jika kita ingin memesan, cukup menekan bel yang ada pada meja, lalu pelayan pun akan menghampiri dan melayani kita. Dapur Solo juga memberikan berbagai macam promosi loh guys! Pokoknya recomended banget buat kamu yang suka makanan khas Nusantara ya foodie!

            Gimana guys, sudah penasaran dengan restoran ini? Silahkan mengunjungi salah satu dari kelima cabangnya yang berada di Sunter, Serpong, Melawai, dan Matraman. Kamu juga bisa kepoin diakun media sosial instagramnya @dapursolo1988 foodie lovers!

Nama Makanan	Nasi Langgi Kuning Spesial
Nama Kedai	Dapur Solo
Range Harga	Rp. 4000,- sampai Rp. 65.000,-
Alamat	Matraman - Jl. Matraman Raya, Jakarta Timur Sunter - Jl. Danau Sunter Utara Blok R No. 35 – 37 Jakarta Utara Sunter 2 - Jl. Danau Sunter Utara No. 7 Jakarta Utara Melawai - Jl. Panglima Polim 1 No. 95 Jakarta Selatan Serpong - Jl. Raya Serpong Ruko Villa Melati Mas Blok A1 Tangerang
Kontak	Instagram - @dapursolo1988 Web – www.dapursolo.com Web Lunch Box – www.dslunchbox.com
Jam Buka	Setiap Hari 10.00 – 22.00
Rating	4 / 5

“Gapailah cita-citamu setinggi langit!”

            Yup! Kalian pasti sudah tidak asing lagi dengan ungkapan diatas. Ungkapan tersebut adalah suatu motivasi yang sangat berarti untuk masa depan kita. Selain itu, ungkapan tersebut membuat diri kita lebih giat dalam dunia pendidikan demi kesuksesan dimasa depan.

“kalau sudah besar nanti, mau jadi apa?

“apa impianmu?

“cita-citamu mau jadi apa?

            Sejak kecil, pasti kita sudah tidak asing lagi dengan kalimat-kalimat diatas. Terlebih saat kita masih berada di taman kanak-kanak ataupun sekolah dasar. Mendengar kalimat tersebut, kebanyakan dari anak-anak menjawabnya dengan spontanitas. Misalnya kalau ditanya tentang cita-citanya, pasti langsung menjawab ingin menjadi guru, polisi, dokter dll, tanpa memikirkan apa sebenarnya cita-cita itu.

            Setiap insan manusia pasti memiliki impian dalam hidupnya yang sudah ia rencanakan sejak jauh-jauh hari. Impian ataupun keinginan masing-masing individu dapat saja berubah seiring berjalannya waktu dan kesadaran diri mengenai bakat dan impiannya. Tentu saja semua itu tidak mudah untuk dicapai. Harus ada faktor keinginan dan usaha yang keras.

            Cita-cita sendiri bagi saya adalah sebuah pencapaian dalam hidup. Memang, awalnya cita-cita hanyalah sebuah mimpi belaka. Namun, jika kita berusaha untuk mewujudkan mimpi itu, pasti tentunya akan membuahkan hasil. Tapi, apakah yang sudah kita lakukan terhadap mimpi-mimpi kita? Apakah kita sudah berusaha untuk mewujudkannya? Apa yang sudah kita lakukan untuk mengejar semua impian kita?

            Disini saya akan berbagi pengalaman bagaimana usaha-usaha saya dalam mewujudkan impian saya. Saya harap, pengalaman saya akan bermanfaat bagi kalian semua.

            Merancang sebuah impian bukanlah hal yang mudah, perlu pemikiran yang matang tentunya. Serta disesuaikan dengan minat dan bakat kita masing-masing. Saya mempunyai cita-cita untuk menjadi seorang perancang grafis dan penulis. Setelah mengetahui cita-cita saya, langkah awal yang saya lakukan adalah membuat analisis swot (strength, weakness, opportunity, and treath) mengenai cita-cita saya. Saya harus mengetahui kekuatan apa yang saya punya dalam meraih cita-cita saya, lalu apa yang menjadi kelemahan saya dalam menggapainya. Begitu juga dengan peluang apa saja yang ada untuk meraihnya. Tak lupa untuk memikirkan ancaman apa dalam meraih cita-cita tersebut. Banyak sekali pertimbangan-pertimbangan yang saya pikirkan dalam menentukan hal tersebut. Terkadang saya bingung dengan pilihan saya sendiri, namun, berkat orang-orang disekeliling saya memberi motivasi yang sangat kuat, saya menjadi yakin dengan pilihan saya.

            Setelah mantap dengan pemikiran analisis swot, kemudian saya membuat bagian yang paling terpenting, yaitu rencana aksi dalam berusaha mewujudkan cita-cita saya. Misalnya, saya berlatih mengembangkan kemampuan desain dan menulis, membaca buku-buku referensi mengenai cita-cita saya, mengunggah karya-karya desain dan tulisan saya dan masih banyak lagi. Analisis swot dan rencana aksi tersebut saya rangkai dalam sebuah poster untuk memudahkan saya salam mengingat dan mewujudkan impian-impian saya. Poster tersebut saya pajang di tembok kamar saya (bisa dilihat diatas), agar saya selalu termotivasi untuk mewujudkan cita-cita saya. Inilah salah satu fungsi dari merancang manajemen masa depan yang kita buat secara sistematis dan terencana. Semoga pengalaman saya kali ini bermanfaat bagi anda yang membacanya, terutama kita semua yang ingin mewujudkan cita-cita kita nantinya.